Pages

Ads 468x60px

Rabu, 01 September 2010

Terapi Listrik? Gimana Tuh?

Seperti biasa, ketika bulan puasa gue pasti bangunnya kesiangan -_-. Ya sekitar jam 10 sampai jam 11. Karena ga ada kerjaan (padahal banyak, nyuci, nyapu, nyimeng, astagfirullah). Dengan mata anime disertai liur yang mengitari mulut (hoek, ga segitunya). Langsung aja gue nyalain televisi. Ga ada yang rame, pas stop di trans 7. Di situ ternyata di bahas tentang yang namanya "Terapi Listrik".

Ternyata terapi listrik adalah salah satu cara pengobatan alternatif melalui berbagai media. Yang ada dipikiran kita (yang belum tau, dan juga mungkin) pasti seperti disetrum ato sebagainya. Tetapi tidak seperti itu pada kenyataannya. Wadohh.. Menurut yang ada di tv itu. Ada berbagai macam teknih terapi listrik. Pertama teknik terapi dengan menggunakan alat herbal. Di sini yang digunakan adalah daun lidah buaya. Sebelum mengetahui itu gue pikir kalo daun lidah buaya mempunyai energi listrik. Ternyata enggak, energi listrik tersebut dialirkan oleh seorang therapist (mirip ya kyak exorcist ahahaha...). Jadi lidahnya buaya ini cuman sebagai perantara. Pak therapist ini memegang lidahnya buaya (daun lidah buaya) kemudian di sentuhkan ke bagian yang terasa sakit. seperti pegel-pegel, encok, penyakit rematik lainnya. Dari situ ntar keluar aliran-aliran listrik, mantappp..

Bentuknya kaya arus kecil yang berwarna biru. Keren uyy, "bagi yang belum pernah mungkin akan terasa sakit",ujar pengelolany, mm ga tau siapa namanya. "Rasanya kyak nyetrum-nyetrum gitu lo", ujar pasiennya yang juga ga tau siapa namanya. Trus di sana juga ada pasien yang sudah mengikuti 2 kali terapi. "Bagaimana perubahannya", ujar pak therapist, mana gue tau siapa namanya. ckckc. Ternyata sang pasien mengatakan bahwa badannya yang dulunya pegal dan berasa capek udah agak mendingan setelah diterapi. Yang anehnya, seorang therapist harus mempunyai kemampuan khusus, entah apa nama kemampuannya. Ada orang yang bisa mengeluarkan energi listrik dari tangannya. Kereeen (pengen bisa, hiks). Ternyata ga sembarang orang bisa jadi therapist tapi yang nulis adalah exorcist, hehe..

Ada juga metode kedua yang digunakan di sini. Yang ini metodenya lebih simpel. Hanya dengan menggunakan jari pak therapi tadi. Listrik langsung dapat di alirkan. Sebenarnya ini dapat menjadi solusi bwat padam lampu yang sering terjadi di kota gue. Jadi sang therapist bisa jadi sumber listriknya. PLTT (Pembangkit Listrik Tenaga pak Therapist). Ngaco!. Jadi dengan menyentuhkan jarinya, pasien bisa langsung mendapatkan energi tersebut dan merasakan sensasi setrumnya (jadi pengen nyoba).

Entah telapak tangan siapa ini..

Karena kurang puas dengan hanya melihat di tv. Gue langsung searching masalah ini di internet, ternyata ada juga metode dengan menggunakan alat. Entah apa alatnya, di searching juga ga ada gambarnya, yang ada cman gambar telapak tangan ya gapapa. Daripada hanya duduk menganga, makasih bwat agan yang udah mau baca. Cukup sampai di sini dulu ya. Moga bermanfaat brotha and sistha. See yaa!

0 komentar:

Posting Komentar